Senin, 07 Maret 2016

METODE MIND MAPPING(PETA PIKIRAN)



METODE MIND MAPPING(PETA PIKIRAN)


Pengertian Mind Mapping (Peta Pikiran)

Metode Mind Mapping pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Tony Buzan pada awal tahun 1970-an. Para ahli mengemukakan definisi Mind Mapping diantaranya sebagai berikut :
1. Tony Buzan dalam bukunya “Buku Pintar Mind Mapp”, Mind Mapping adalah suatu cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah akan menmetakan pikiran-pikiran.
2. Caroline Edward, Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia.
3. Melvin L. Silberman, Mind Mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran atau merencanakan penelitian baru.
4. Bobby De Porter, Mind Mapping (Peta Pikiran) adalah pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan Citra Visual dan grafis lainya untuk membentuk kesan antara otak kiri dan otak kanan yang ikut terlibat sehingga mempermudah memasukkan informasi ke dalam otak.

Dari pemaparan diatas dapat kesimpulan bahwa metode Mind Mapping adalah suatu teknik mencatat yang dapat memetakan pikiran yang kreatif dan efektif serta memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak baik belahan otak kanan atau belahan otak kiri yang terdapat didalam diri seseorang. Dengan menggunakan metode Mind Mapping dapat menghasilkan catatan yang memberikan banyak informasi dalam satu halaman. Sehingga dengan metode Mind
Mapping daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi petakan yang berwarna-warni, sangat teratur dan mudah diingat yang selaras dengan cara kerja alami otak.


Metode Mind Mapping sebagai teknik Mencatat

Mencatat adalah suatu kegiatan untuk mendokumentasikan informasi yang kita dengar atau pelajari agar lebih mudah di ingat. Informasi berupa materi pelajaran yang diterima siswa dapat diingat dengan bantuan catatan. Mind Mapping merupakan bentuk catatan yang tidak monoton karena Mind Mapping memadukan fungsi kerja otak secara bersamaan dan saling berkaitan satu sama lain. Sehingga terjadi keseimbangan kerja kedua belahan otak.

Pada umumnya siswa membuat catatan tradisional dalam bentuk tulisan linier panjang yang mencakup seluruh isi materi pelajaran, sehingga catatan terlihat sangat monoton dan membosankan. Tidak hanya itu siswa juga mengalami kesulitan dalam mencari pokok atau point- point materi pelajaran yang telah dipelajarinya.

Mind Mapping (peta pikiran) sebenarnya adalah suatu system grafis yang melibatkan seluruh potensi otak kiri dan otak kanan. Belahan otak kiri memiliki fungsi yang berbeda dengan belahan otak kanan. Otak kiri adalah otak rasional dan otak kanan imajinatif. Belahan otak kiri memiliki kelebihan dalam kata-kata logika, angka, analisis, dan daftar serta merupakan short term memory. Sedangkan belahan otak kanan memiliki keunggulan dalam ritme, kesadaran, imajinasi, mengkhayal, kreatif, warna dan dimensi serta long term memory.

Menurut para neurolog, yang dikutip oleh Mustamir Pedak kunci seorang yang cerdas dan kreatif adalah mengupayakan agar otak belahan kiri dan otak belahan kanan dapat berfungsi secara maksimal dan seimbang. Walaupun kedua belahan otak mempunyai fungsi yang berbeda, setiap individu mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup. Setiap belahan otak saling mendominasi dalam aktivitas, tetapi keduanya terlibat dalam hamper semau proses pemikiran.

Cara membuat Mind Mapping

Sebelum membuat sebuah catatan dengan metode Mind Mapping. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1) Kertas kosong tak bergaris.
2) Pena dan pensil warna.
3) Otak, dan
4) Imajinasi.

Tujuh langkah dalam membuat Mind Mapping dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya diletakkan mendatar. Karena memulai dari tengah member kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami.
2) Gunakan gambar dan foto untuk ide sentral. Karena sebuah gambar bermakna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus. Membantu kita berkonsentrasi dan mengaktifkan otak kita.
3) Gunakan warna. Karena bagi otak warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat Mind Mapping lebih hidup. Menambah energi kepada pemikiran kreatif dan menyenangkan.
4) Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua, tiga atau banyak hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat.
5) Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Karena garis lurus akan membosankan otak sedangkan garis melengkung jauh lebih menarik bagi mata.
6) Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Karena kata kunci tunggal memberi banyak daya dan fleksibilitas kepada Mind Mapp.
7) Gunakan gambar. Karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata.

Diatas telah dijelaskan bahwa Mind Mapping adalah metode mencatat yang berbeda dengan mancatat secara tradisional atau konvensional. Peta pikiran (Mind Mapping) adalah teknik mencatat bahan yang akan dipelajari atau memproyeksikan masalah yang dihadapi dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah memahaminya. Adapun perbedaan catatan biasa dengan catatan Mind Mapping adalah sebagai berikut :

Berdasarkan uraian diatas, dapat dikatakan juga Mind Mapping dalah suatu teknik mencatat yang mengembangkan gaya belajar visual. Dengan memadukan seseorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi baik secara lisan atau tertulis. Dengan adanya kombinasi simbol, warna, dan bentuk akan memudahkan otak dalam menyerap informasi yang diiterima dibandingkan menggunakan catatan biasa.

Manfaat Metode Mind Mapping (Peta Pikiran)

Menurut Bobbi De Porter dan Mike Hernacki dalam bukunya yang berjudul Quantum Learning, manfaat Mind Mapping adalah sebagai berikut:

1) Fleksibel
Jika seseorang pembicara teringat untuk menjelaskan suatu hal tentang pemikiran, anda dapat dengan mudah menambahkannya ditempat yang sesuai dalam peta pikiran anda tanpa harus kebingungan.
2) Memusatkan Perhatian
Tidak perlu berfikir untuk menangkap setiap kata yang dibicarakan, sebaliknya anda dapat berkonsentrasi pada gagasannya.
3) Meningkatkan Pemahaman
Ketika membaca suatu tulisan, peta pikiran akan meningkat pemahaman dan memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat berarti nantinya.
4) Menyenangkan
Imajinasi dan kreativitas tidak terbatas. Dan hal ini menjadikan pembuatan dan peninjauan ulang catatan lebih menyenangkan.






































Tidak ada komentar:

Posting Komentar