NUMBERED HEADS TOGETHER
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama
adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola
interaksi dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Numbered
head together (NHT) Pertama kali dikembangkan oleh Spencer Kagan (1993) untuk
melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu
pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.
Numbered Heads Together (NHT) merupakan suatu tipe model
pembelajaran kooperatif yang merupakan struktur sederhana dan terdiri atas
beberapa tahapan yang digunakan untuk mereview fakta-fakta dan informasi dasar
yang berfungsi untuk mengatur interaksi diantara siswa.
Number Head Together merupakan suatu model pembelajaran yang
lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan
melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di
depan kelas. Dalam mempresentasikan hasil diskusi semua siswa diberi nomor
sehingga siswa harus terus mengikuti diskusi untuk menyelesaikan soal dan
benar-benar menguasai jawaban. Karena setiap siswa mempunyai kemungkinan
nomornya akan dipanggil oleh guru untuk mempresentasikan hasil diskusi.
Selain itu model pembelajaran NHT juga melatih siswa untuk
berani mengungkapkan pendapat dan mendorong siswa untuk model pembelajaran NHT
ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi,
mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga
siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
Langkah-langkah dalam menerapkan NHT:
a. Penomoran
Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini
guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai
lima orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5
sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor berbeda-beda, sesuai dengan
jumlah siswa di dalam kelompok.
b. Mengajukan Pertanyaan
Langkah berikutnya adalah pengajuan pertanyaan, guru mengajukan sebuah
pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang diberikan dapat diambil dari materi
pelajaran tertentu yang memang sedang di pelajari, dalam membuat pertanyaan usahakan
dapat bervariasi dari yang spesifik hingga bersifat umum dan dengan tingkat
kesulitan yang bervariasi pula.
c. Berpikir Bersama
Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa
menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan dan menjelaskan jawaban
kepada anggota dalam timnya sehingga semua anggota mengetahui jawaban dari
masingmasing pertanyaan.
d. Pemberian Jawaban
Langkah terakhir yaitu guru menyebut salah satu nomor dan setiap
siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban
untuk seluruh kelas, kemudian guru secara random memilih kelompok yang harus
menjawab pertanyan tersebut, selanjutnya siswa yang nomornya disebut guru dari
kelompok tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk menjawab pertanyaan.
Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi jawaban
tersebut.
Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT
terhadap siswa yang hasil belajar rendah, antara lain adalah:
a. Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
b. Memperbaiki kehadiran
c. Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar
d. Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil
e. Konflik antara pribadi berkurang
f. Pemahaman yang lebih mendalam
g. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi
h. Hasil belajar lebih tinggi
Metode Kooperatif Numbered Head Together mempunyai beberapa
kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Setiap siswa menjadi siap semua
b. Siswa dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh
c. Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai
Kelemahan metode pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together
adalah sebagai berikut:
a. Kemungkinan nomor yang dipanggil, akan dipanggil lagi oleh
guru
b. Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
Kooperatif Numbered Head Together
Pengertian kooperatif Numbered Head Together adalah model
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil dan
setiap siswa diberi nomor dan dibuat suatu kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar