METODE PEMBELAJARAN GALLERY WALK (PAMERAN
BERJALAN)
Pengertin Metode Gallery walk
Gallery Walk terdiri dari dua kata yaitu Gallery dan Walk.
Gallery adalah pameran. Pameran merupakan kegiatan untuk memperkenalkan
produk, karya atau gagasankepada khalayak ramai. Sedangkan Walk artinya
berjalan, melangkah. Menurut Silberman, Gallery walk (Pameran berjalan)
merupakan suatu cara untuk menilai dan mengingat apa yang telah siswa pelajari
selama ini. Berdasarkan uraian tersebut, Gallery Walk ( Pameran berjalan
) merupakan suatu metode pembelajaran yang mampu mengakibatkan daya emosional
siswa untuk menemukan pengetahuan baru dan dapat mempermudah daya ingat jika
sesuatu yang ditemukan itu dilihat secara langsung. Gallery Walk (
Pameran berjalan ) juga dapat memotivasi keaktivan siswa dalam proses belajar
sebab bila sesuatu yang baru ditemukan berbeda antara satu dengan yang lainnya
maka dapat saling mengkoreksi antara sesama siswa baik kelompok maupun antar siswa
itu sendiri.
Dengan menggunakan Gallery walk (
Pameran berjalan ) dapat mengatasi kendala-kendala pembelajaran seperti materi
pelajaran diserap oleh siswa secara tidak maksimal sehingga hasil belajar
siswapun belum maksimal, karena metode ini dapat mengefisienkan waktu pelajaran
dan siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran karena strategi ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk membuat suatu karya dan melihat langsung
kekurangpahamannya dengan materi tersebut dengan melihat hasil karya teman yang
lainnya dan dapat saling mengisi kekurangannya itu.
Metode Gallery Walk ( Pameran
berjalan ) adalah metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk membuat suatu
daftar baik berupa gambar maupun skema sesuai hal- hal apa yang ditemukan atau
diperoleh pada saat diskusi di setiap kelompok untuk dipajang di depan kelas.
Setiap kelompok menilai hasil karya kelompok lain yang digalerikan, kemudian
dipertanyakan pada saat diskusi kelompok dan ditanggapi. Penggalerian hasil
kerja dilakukan pada saat siswa telah mengerjakan tugasnya. Setelah semua
kelompok melaksanakan tugasnya, guru memberi kesimpulan dan klarifikasi
sekiranya ada yang perlu diluruskan dari pemahaman siswa. Dengan demikian
mereka dapat belajar dengan lebih menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran
yang diharapkan bisa tercapai.
Langkah-langkah Metode Gallery walk
1) Membagi siswa menjadi beberapa
kelompok yang beranggotakan dua hingga empat orang
2) Memberikan kertas karton/plano kepada
setiap kelompok
3) Menentukan topik atau tema pelajaran
4) Memerintahkan tiap kelompok untuk
mendiskusikan apa yang didapatkan oleh para anggotanya dari pelajaran yang
mereka ikuti
5) Memerintahkan mereka untuk membuat
sebuah daftar pada kertas yang telah diberikan yang berisi hasil pembelajaran
dan memerintahkan juga untuk memberi judul atau menamai daftar tersebut
6) Memerintahkan setiap kelompok untuk
menempel hasil kerjanya di dinding
7) Memerintahkan mereka untuk berputar
mengamati hasil kerja kelompok lain
8) Meminta salah satu wakil kelompok
menjelaskan setiap apa yang ditanyakan oleh kelompok lain
9) Meminta siswa bersama-sama untuk
mengoreksi hasil kerja kelompok lain
10) Memberikan
klarifikasi dan penyimpulan
Kelebihan Metode Gallery Walk (Pameran
Berjalan)
1) Siswa terbiasa membangun budaya kerjasama
memecahkan masalah dalam belajar.
2) Terjadi sinergi saling menguatkan
pemahaman terhadap tujuan pembelajaran
3) Membiasakan siswa bersikap menghargai
dan mengapresiasi hasil belajar kawannya.
4) Mengaktifkan fisik dan mental siswa
selama proses belajar
5) Membiasakan
siswa memberi dan menerima kritik.
6) Siswa tidak terlalu menggantungkan
pada guru, akan tetapi dapat membantu menambah kepercayaan kemampuan berpikir
sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang
lain.
Kelemahan Metode Gallery Walk (Pameran
Berjalan)
1) Bila anggota kelompok terlalu banyak
akan terjadi sebagian siswa menggantungkan kerja kawannya
2) Guru perlu ekstra cermat dalam
memantau dan menilai keaktifan individu dan kolektif
3) Pengaturan setting kelas yang lebih
rumit.
4) Dalam upaya mengembangkan kesadaran
berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang
5) Jika tanpa peer teaching yang
efektif dari guru, maka bisa terjadi apa yang seharusnya dipelajari dan
dipahami tidak pernah dicapai oleh siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar